Semester I
1. Mengoperasikan Sistem Operasi Berbasis Text dan GUI
2. Mengoperasikan software aplikasi pengolah kata (Microsoft Word
2007)
Semester II
1. Mengoperasikan software pengolah angka (Microsoft Excel 2007)
Materi KKPI Kelas X :
Semester I
1. Mengoperasikan Sistem Operasi Berbasis Text dan GUI
PENGANTAR KOMPUTER DAN PERKEMBANGANNYA
Pendahuluan
Deskripsi Singkat
Komputer sudah
merupakan kebutuhan pokok dalam membantu pekerjaan manusia dalam bidang sistem
informasi. Sehingga komputer selalu disalah artikan sebagai sistem informasi.
Pada pokok bahasan ini akan membahas komputer dan perkembangannya beserta
klasifikasinya, sehingga tidak disalah artikan lagi sebagai sistem informasi.
Dalam pokok bahasan ini mencoba membantu mahasiswa dalam memahami
komputer dan perkembangannya yang terdiri dari,
1. Definisi komputer
2. Sistem komputer
3. Klasifikasi komputer
DEFINISI KOMPUTER
Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima
dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam
memori, serta dapat bekerja secara otomatis dengan aturan tertentu. Komputer
berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena
luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda
dalam mendefinisikan termininologi komputer.
Menurut Hamacher [1],
Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat
menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program
yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
Menurut Blissmer [2]
mengatakan bahwa, komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu
melakukan beberapa tugas sebagai berikut: menerima input, memproses input tadi
sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari
pengolahan, menyediakan output dalam bentuk informasi.
Menurut Fuori [3]
berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat
melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan
operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
SISTEM KOMPUTER
konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu
informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya
terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer
tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan
berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada
bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan
mengendalikannya.
Sebuah sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu
1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika
2. Software (Perangkat Lunak), merupakan program yang dijalankan
pada komputer
3. Brainware (SDM), manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan
system computer.
Perangkat Keras
Perangkat keras komputer secara garis besar terdiri atas tiga
komponen utama, yaitu
1. Processor, merupakan bagian dari perangkat keras komputer yang
melakukan pemprosesan aritmatika dan logika serta pengendalian operasi komputer
secara keseluruhan. Prosesor terdiri atas dua bagian utama, yaitu ALU
(Arithmetic Logic Unit) dan Control Unit.
Kecepatan kerja prosesor biasanya ditentukan oleh kecepatan clock
dari Control Unit-nya. Contoh : jika prosesor memiliki frekuensi clock 350 MHz,
berarti kecepatan pemprosesan satu instruksinya = T = 1/f =
1/(350 x 106Hz), = 0,286 x 10-8detik.
2. Memory, berdasarkan fungsinya dibagi menjadi dua yaitu
a. Primary Memory,
dipergunakan untuk menyimpan data dan instruksi dari program yang sedang dijalankan. Biasa juga disebut sebagai RAM.
Karakteristik dari memori primer adalah
- Volatil (informasi ada selama komputer bekerja. Ketika komputer
dipadamkan, informasi yang disimpannya juga hilang)
- kecepatan tinggi
- akses random (acak)
- I/O Device memori
b. Secondary Memory, dipergunakan untuk menyimpan data atau program
biner secara permanen. Karakteristik dari memori sekunder adalah
- non volatil atau persisten
- kecepatan relatif rendah (dibandingkan memori primer)
- akses random atau sekuensial
Contoh memori sekunder : floppy, harddisk, CD ROM, magnetic tape,
optical disk, dll. Dari seluruh contoh tersebut, yang memiliki mekanisme akses
sekuensial adalah magnetic tape
3. Input-Output Device, merupakan bagian yang berfungsi sebagai
penghubung antara komputer dengan lingkungan di luarnya. Dapat dibagi menjadi
dua kelompok, yaitu
a. Input Device (Piranti Masukan), berfungsi sebagai media komputer
untuk menerima masukan dari luar. Beberapa contoh
piranti masukan :
- keyboard
- mouse
- touch screen
- scanner
- camera
- modem
- network card
- dll
b. Output Device (Piranti Keluaran), berfungsi sebagai media
komputer untuk memberikan keluaran. Beberapa contoh piranti
masukan :
- Monitor
- Printer
- Speaker
- Plotter
- Modem
- network card
- dll
Perangkat Lunak
Perangkat lunak dapat diklasifikasikan sebagai berikut
1. Sistem Operasi, merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan
komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan
pengguna. Contoh sistem operasi : MS DOS, MS
Windows (dengan berbagai generasi), Macintosh, OS/2, UNIX (dengan
berbagai versi), LINUX (dengan berbagai distribusi), NetWare, dll
2. Program Utilitas, merupakan program khusus yang berfungsi
sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti anti virus, partisi hardisk,
manajemen hardisk, dll. Contoh produk program utilitas : Norton Utilities,
PartitionMagic, McAfee, dll
3. Program Aplikasi, merupakan program yang dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan yang spesifik. Contoh : aplikasi akuntansi, aplikasi
perbankan, aplikasi manufaktur, dll
4. Program Paket, merupakan program yang dikembangkan untuk
kebutuhan umum, seperti :
- Pengolah kata /editor naskah : Wordstar, MS Word, Word Perfect,
AmiPro, dll
- Pengolah angka / lembar kerja : Lotus123, MS Excell, QuattroPro,
dll
- Presentasi : MS PowerPoint, dll
- Desain grafis : CorelDraw, PhotoShop, dll
5. Bahasa Pemprograman, merupakan perangkat lunak untuk pembuatan
atau pengembangan perangkat lunak lain. Bahasa pemprograman dapat
diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi.
Pergeseran dari tingkat rendah ke tinggi menunjukkan kedekatan dengan ‘bahasa
manusia’. Bahasa tingkat rendah (atau biasa disebut bahasa assembly) merupakan
bahasa dengan pemetaan satu persatu terhadap instruksi komputer. Contoh bahasa
tingkat tinggi : Pascal, BASIC, Prolog, Java dll. Contoh bahasa
tingkat menengah : bahasa C. Seperti perangkat lunak lain, bahasa
pemprograman juga memiliki pertumbuhan generasi.
Brainware (SDM)Terdapat berbagai peran yang dapat dilakukan manusia
dalam bagian sistem komputer. Beberapa peran di antaranya adalah
1. Analis Sistem, berperan melakukan analisis terhadap permasalahan
yang dihadapi, serta merancang solusi pemecahannya dalam bentuk program
komputer.
2. Programmer, berperan menerjemahkan rancangan yang dibuat analis
kedalam bahasa pemprograman sehingga solusi dapat dijalankan oleh komputer
3. Operator, bertugas menjalankan komputer berdasarkan instruksi
yang diberikan
4. Teknisi, bertugas merakit atau memelihara perangkat keran
komputer
KLASIFIKASI KOMPUTER
Berdasarkan Sinyal Masukan
Berdasarkan sinyal masukan, komputer dapat diklasifikasikan menjadi
1. Komputer Analog, menerima sinyal masukan berupa data analog.
Contoh : komputer
penghitung aliran BBM dalam SPBU
2. Komputer Digital, mernerima masukan digital, merupakan komputer
kebanyakan yang kita kenal.
3. Komputer hibrid, menerima masukan analog dan digital
Berdasarkan ukuran fisik dan kapabilitasnya, komputer dapat
diklasifikasikan menjadi
1. Komputer mikro, berukuran kecil, biasanya dipergunakan oleh satu
orang. Contoh : PC, Notebook, Palmtop, PDA, dll
2. Komputer Mini, berukuran lebih besar, biasa digunakan untuk
kebutuhan pekerjaan yang lebih besar juga. Contoh : komputer Alfa, dll
3. Supercomputer, merupakan komputer berkinerja amat tinggi,
biasanya untuk memenuhi kebutuhan pemprosesan yang amat besar.
Contoh : Cray, DeepBlue, EarthSimulator, dll
4. Mainframe
Berdasarkan Generasi
Berdasarkan generasi teknologi penyusunnya, komputer dapat
diklasifikasikan menjadi
1. Generasi I, tahun 1946-1959, menggunakan tabung hampa
2. Generasi II, tahun 1959-1965, menggunakan transistor
3. Generasi III, tahun 1965-1970, menggunakan IC (Integrated
Circuit)
4. Generasi IV, tahun 1970-sekarang, menggunakan VLSI (Very Large
Scale IC)
Berdasarkan Tujuan Pembuatan
Berdasarkan tujuan pembuatan, komputer dapat diklasifikasikan
menjadi
1. General Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk
kebutuhan umum. Contoh : PC, Notebook, dll
2. Special Purpose, merupakan komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan
khusus. Contoh : komputer khusus untuk bermain catur
Pengertian Komputer menurut para ahli
• Komputer adalah
serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan
jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem
kerja yang rapi dan teliti. (By : Sutrisno, S.Kom)
• Komputer adalah
sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang
dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input,
memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah
instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori ( By : Donald H.Sanders)
• Komputer adalah
mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital,
memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya dan
menghasilkan output informasi. ( By : V.C. Hamacher, Z.G. Vranesic. S.G. Zaky )
• Komputer adalah
tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.( By :
Gordon B. Davis )
• Komputer adalah
suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan besar dan
cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika, tanpa
campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemrosesan.( By : William
M.Fouri )
Komponen Sistem Komputer
Komponen pada sistem komputer adalah :
1. Unit pemroses
Mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data, yang
terdiri dari ALU, CU, Register.
2. Main memory
Menyimpan data dan program, dan bersifat volatile.
3. Perangkat masukan
dan keluaran Memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
4. Interkoneksi antar
kompone Struktur dan mekanisme yang menghubungkan antara pemroses-main
memory-perangkat masukan dan keluaran. Unit Pemroses
Pemroses (CPU) merupakan otak dari sistem komputer, berfungsi
mengendalikan operasi komputer didalam pemrosesan data, menghitung, operasi
logik dan mengirim data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusi.
Didalam proses eksekusi, CPU menggunakan Clock (membangkitkan pulsa
ke pemroses) dengan melakukan kerja yaitu mengambil instruksi yang dikodekan
secara biner dari main memory, kemudian men-dekode instruksi menjadi aksi-aksi
sederhana lalu melaksanakan aksi-aksi. Aksi-aksi disini seperti operasi
aritmatika, logika dan pengendalian
Memori
A. Main Memory
Memori utama yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
-Register dan Buffer (terdapat didalam CPU)
-ROM (Read Only Memory) : BIOS, EPROM
-RAM (Random Access Memory) :
-SRAM (Static RAM) :
-Internal Cache Memory
-External Cache Memory
-DRAM (Dynamic RAM) :
-FPM (First Page Memory)
-EDO (Extend Data Out)
-SDRAM (Syncronous Dynamic)
-DDR (DoubleDate RAM)
-RAMBUS
B. Secondary Memory (Storage Devices)
Memori penunjang yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
• Sequential Access
: Magnetic Tape
• Random Access :
Disket, Harddisk, Compact Disc, Digital Versatile Disk (DVD).
Perangkat Masukan/ Keluaran
Perangkat ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Perangkat Masukan
Perangkat yang berfungsi sebagai masuknya data pada komputer untuk diproses.
2. Perangkat Keluaran
Perangkat yang berfungsi sebagai keluar/ tampilnya data yang telah diproses
oleh komputer.
3. Perangkat
Pengendali Perangkat yang dikendalikan oleh chip controller yang mengatur
masuknya data dan keluarnya data dari komputer ke peripheral.
Interkoneksi Antar Komponen
Interkoneksi antara CPU, memori dan perangkat masukan dan keluaran
dihubungkan oleh BUS, yang dibagi menjadi :
1. Address Bus Jalur
yang digunakan untuk pengalamatan dari CPU ke Memori atau port, secara pararel
(16, 20, 24) dengan jumlah lokasi memori yang dapat dialamati 2N (N adalah
jumlah jalur alamat).
2. Data Bus Jalur yang
digunakan untuk data-data yang dibaca/ ditulis oleh CPU kemudian dikirim/
diterima dari/ke memori maupun port I/O. Dan data bus terdiri dari jalur
pararel (8, 16, 32, 64).
3.Control Bus Jalur
yang digunakan untuk mengirim sinyal-sinyal kendali untuk memerintahkan kepada
memori untuk membaca/ menulis, pembacaan I/O. (Memory Read/Write, I/O
Read/Write). Pada jalur ini berisi 4 ¨C 10 jalur sinyal secara pararel.
Eksekusi Instruksi
Didalam sistem komputer, pemrosesan eksekusi instruksi dibagi
menjadi dua tahap :
1. Pemroses membaca
instruksi dari memori, disebut Fetch
2. Pemroses
melaksanakan instruksi, disebut Execut Pemrosesan satu instruksi disebut
Instruction Cycle
Semester II
1. Mengoperasikan software pengolah angka (Microsoft Excel 2007)
I. Mengenal Microsoft Excel
Microsoft Excel, untuk selanjutnya disingkat Excel, adalah program
aplikasi yang banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan,
menganalisa, dan mempresentasikan data. Disini kita akan banyak bersinggungan
dengan metode2 pembuatan tabel dan grafik yang sangat dibutuhkan sekali dalam
penyusunan data2 perusahaan, hasil2 penelitian, maupun dalam pembuatan makalah
pribadi.
II. Bekerja dengan Microsoft Excel
A. Lembar Kerja Microsoft Excel
Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita
mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa
istilah2 umum yang akan digunakan. Beberapa istilah2 umum yang diberikan pada
gambar dibawah ini akan banyak digunakan dalam pembahasan selanjutnya, sehingga
akan lebih baik bila kita menghafalkannya dengan baik.
B. Memasukkan Data ke Lembar Kerja
Berbagai jenis data dapat dimasukkan ke dalam lembar kerja seperti
teks, nilai, tanggal, jam dan lain sebagainya. Untuk memasukkan data ke dalam
suatu sel, dapat mengikuti langkah berikut ini :
1. Pilih atau
klik sel tempat anda akan memasukkan data
2. Ketikkan data
yang ingin dimasukkan
3. Tekan Enter
atau tombol arah panah atau tombol PgUp dan PgDn
C. Memperbaiki Kesalahan Pengetikan
Bila ada kesalahan pengetikan data, anda dapat memperbaikinya
dengan mengikuti langkah2 berikut ini :
1. Pilih sel yang
datanya ingin diperbaiki, lalu tekan F2. Atau klik tombol kiri maouse 2 kali
pada sel yang datanya ingin diperbaiki.
2. Selanjutnya
perbaiki data yang salah tersebut dan tekan tombol Enter bila sudah selesai.
D. Menggunakan Rumus
Anda dapat memasukkan rumus yang berupa instruksi matematika ke
dalam suatu sel pada lembar kerja. Operator hitung yang dapat digunakan
diantaranya adalah + (penjumlahan),-(pengurangan),
* (perkalian), dan ^ (perpangkatan).
Untuk mengisi sel E5 yakni Total Upah yang Diterima, dapat ditempuh
dengan beberapa cara.
① Menulis Rumus
dengan Menggunakan Angka Tetap
a.
Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
b.
Ketik rumus “=48*3500” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.
Catatan : Penulisan rumus selalu diawali dengan lambng sama dengan
(=).
② Menulis Rumus
dengan Referensi Sel
b. Ketik
rumus “=E3*E4” pada kolom baris rumus dan tekan Enter.
Catatan : Dengan menggunakan cara ini, bila data di sel E3
&(atau) E4 diubah, maka hasil di sel E5 pun akan ikut berubah.
③ Menulis Rumus
dengan Cara Menunjuk
Dengan menggunakan keyboard atau mouse :
a. Tempatkan
penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
b. Ketik “=” pada
kolom baris rumus
c. Pilih atau
klik sel E3, lalu ketik “*”
d. Pilih atau
klik sel E4 lalu tekan Enter.
E. Membuat Range/Blok Sel
Pada saat bekerja menggunakan Excel, kita tidak hanya bekerja dalam
satu sel saja. Terkadang, anda akan bekerja dalam grup/kumpulan sel. Misalnya
saja bila anda ingin merubah jenis huruf beberapa kolom dan (atau) baris, ingin
merubah rumus beberapa kolom dan (atau baris), copy-paste atau mendelete data
beberapa kolom dan(atau) baris, dll. Dalam kondisi2 seperti ini, anda dapat
menggunakan range/blok sel ini untuk memudahkan kerja anda.
Range dinamakan menurut alamat sel di ujung kiri atas sampai ujung
kanan bawah.
Range/blok sel dapat dibuat dengan beberapa cara :
① Membuat Range
Menggunakan Tombol Shift
a.
Tempatkan penunjuk sel awal range/bagian awal sel yang ingin diblok.
b.
Sambil menekan Shift, tekan tombol anak panah sampai sel tujuan, yaitu E7
② Membuat Range
Menggunakan Mouse**
③ Membuat Kolom
atau Baris
a. Klik sel
yang merupakan sel awal range, yaitu B2. Pointer/penunjuk mouse harus barada
dalam keadaan tanda plus warna putih (tunjuk ke dalam sel, bukan tepi sel).
b. Sambil
tetap menekan klik kiri mouse, gerakkan mouse (drag) ke sel tujuan, yaitu sel
E7.
Suatu kolom atau baris dapat disorot dengan mengklik huruf kolom
atau nomor baris yang anda inginkan. Misalnya cukup klik huruf kolom B bilai
ingin menyorot seluruh kolom B.
④ Menyorot
Sederetan Kolom atau Baris
Untuk menyorot sederetan kolom (misalnya B, C, D) atau sederetan
baris (misalnya 3, 4, 5) dapat dilakukan dengan mengikuti langkah berikut ini :
a. Klik di
huruf kolom atau di nomor baris awal.
b. Sambil
tetap menekan tombol mouse kiri, geserlah (drag) pointer (penunjuk) mouse
hingga menyorot seluruh baris itu.
F. Menghapus Data
Untuk menghapus data di suatu sel atau range tertentu, pindahkan
sel ke, atau buatlah range tempat yang ingin dihapus, lalu tekan tombol Delete.
Dan bila ingin menghapus format tampilan data/sel dapat dilakukan dengan
memilih dan mengklik menu Edit, Clear, Formats.
G. Memasukkan Rangkaian Data dengan Fasilitas AutoFill
Untuk memasukkan data berupa angka atau teks dengan fasilitas
AutoFill, dapat dilakukan dengan mengikuti langkah2 berikut ini :
1. Pilih/klik sel
tempat posisi awal dari rangkaian data yang ingin anda buat. Misalnya
pilih/klik sel B2.
2. Ketik data awal yang anda inginkan.
Misalnya teks “Jan” (January)
3. Pada sel
berikutnya (sel dibawah/B3 atau disampingnya/C2) ketik data berikutnya yang
anda inginkan. Misalnya di B3 ketik “Feb” (February)
4. Sorot/bloklah
B2:B3.
5. Dalam keadaan
masih tersorot, arahkan penunjuk/pointer mouse ke pojok kanan bawah sel B3
hingga tanda plus putih berubah menjadi plus hitam
6. Tekanlah
tombol kiri mouse dan geser/drag posisi pointer mouse ke sel yang diinginkan
misalnya B12. Dengan ini rangkaian data angka dapat ditampilkan.
F. Menggunakan Fasilitas AutoCalculate dan AutoSum
① AutoCalculate
Fasilitas AutoCalculate (penghitungan otomatis) digunakan untuk
melakukan penghitungan dengan cepat dan mudah dari data2 yang cukup banyak
dalam suatu range tertentu. Didalam fasilitas AutoCalculate ini terdapat 6 buah
perintah, yakni perintah otomatis untuk menghitung rata2 (Average), jumlah data
(Count), banyak data angka (Count Nums), nilai max (Max), nilai min (Min), dan
jumlah data angka (Sum).
Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
1. Sorot range
data yang akan dikalkulasi/hitung. Misal sorot range C7:C12 dari data seperti
dibawah
2. Klik tombol kanan
mouse di baris status, dan pilihlah jenis kalkulasi yang anda inginkan.
Misalkan pilihlah Average(A) untuk menghitung rata2 data.
3. Hasilnya akan
ditampilkan di baris status.
② AutoSum
Fungsi AutoCalculate diatas adalah untuk menghitung cepat data2
yang cukup banyak, tetapi tidak dapat menuliskan secara otomatis di lembar
kerja anda. Khusus untuk penjumlahan (Sum), ada cara mudah lain untuk
melakukannya yang sekaligus juga dapat langsung menuliskannya ke lembar kerja
anda. Caranya adalah dengan menggunakan tombol toolbar AutoSum (Σ).
Misalnya dalam contoh diatas, bila kita ingin menuliskan total
unit, letakkan pointer mouse ke tempat yang kita inginkan (misalnya C13), lalu
tekan tombol Σ di toolbar.
LATIHAN SOAL
Buatlah lembar kerja daftar penjualan ponsel dari PT. SEJAHTERA
menjadi seperti bentuk dibawah ini. Serta isi pulalah tempat kosong pada kolom
dan baris JUMLAH.
Ketentuan Soal :
Buat rangkaian
nama bulan dengan menggunakan fasilitas AutoFill, Hitung jumlah penjualan mobil
setiap bulannya dan untuk setiap merk,Simpanlah lembar kerja padakomputer
dengan menggunakan nama file Latihan.XLS.
I. Mengatur Lebar Kolom
1. Mengatur
Lebar Kolom Menggunakan Mouse
① Arahkan pointer mouse pada batas kanan kolom yang akan diubah
hingga tanda
plus warna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan : Bila ingin mengubah lebar sederet kolom, terlebih dahulu
bloklah kolom yang akan diubah lebarnya, kemudian tempatkan pointer mouse ke
batas kanan salah satu kolom tersebut.
② Klik tombol
kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse geser(drag)-lah mouse hingga lebar
kolom sesuai yang diinginkan.
2. Mengatur
Lebar Kolom Sesuai Data Terpanjang
① Arahkan
pointer mouse pada batas kanan huruf kolom yang akan diubah lebarnya.
② Klik dua kali
pada batas kolom. Lebar kolom akan mengikuti data terpanjang yang ada pada
kolom.
J. Mengatur Tinggi Baris
① Arahkan
pointer mouse pada batas bawah baris yang akan diubah hingga tanda plus warna
putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan : Bila ingin mengubah tinggi sederet baris, terlebih dahulu
bloklah baris yang akan diubah tingginya, kemudian tempatkan pointer mouse ke
batas bawah salah satu baris tersebut.
② Klik tombol
kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse, geser(drag)-lah mouse hingga tinggi
baris sesuai yang diinginkan.
K. Mengatur Format Tampilan Huruf
Data yang ketikkan pada lembar kerja dapat ditampilkan dengan
berbagai bentuk untuk memudahkan dan membuat variasi dalam lembar kerja anda.
Bentuk huruf (font), ukuran huruf (size), garis bawah (underline), warna huruf
(color) dan efek khusus lainnya dapat anda tambahkan dalam data anda.
Dua cara dalam melakukan format huruf dapat ditempuh melalui
perintah yang ada di baris menu dan toolbar.
① Format Melalui
Perintah di Baris Menu
a. Sorot sel atau
range yang akan anda format
b. Pilih dan klik
menu Format(O), Cells (CTRL+1), dan kotak dialog Format Cells akan ditampilkan
c. Pada kotak
dialog Format Cells tersebut, klik tab Font.
d. Tambahkanlah
efek khusus yang diinginkan pada teks dan klik OK.
② Format Melalui
Toolbar
Tabel2. Jenis2 Perintah Toolbar untuk Melakukan Format Tampilan
Huruf
Toolbar Jenis
Perintah Keterangan Fungsi
Text Font Memilih
bentuk huruf (font)
Font Size Mengubah
ukuran huruf (size)
B Bold Menampilkan huruf tebal (bold)
Italic Menampilkan
huruf miring (italic)
Underline Memberi
garis bawah (underline)
Font Color Memilih
warna huruf (font color)
L. Meratakan Tampilan Data
Bila diperlukan, anda dapat mengatur tampilan data yang tersimpan
pada suatu sel atau range tertentu agar posisinya ditampilkan rata kanan, kiri,
di tengah sel atau di tengah beberapa kolom tertentu.
Ada 2 cara yang dapat ditempuh dalam melakukan perataan tampilan
data ini, yakni dengan menggunakan perintah yang ada di baris menu dan toolbar.
① Meratakan Data
dengan Peintah di Baris Menu
a. Sorotlah sel
atau range yang akan anda ubah tampilan datanya
b. Pilih dan klik
menu Format(O), Cells (CTRL+1) dan kotak dialog Format Cells akan ditampilkan.
c. Pada kotak
dialog tersebut, klik tab Alignment
d. Lakukan
pemilihan sesuai keinginan anda pada kotak :
Vertical :
digunakan untuk memilih perataan secara vertical. Pilihan yang dapat dilakukan
adalah Top (rata atas), Center (rata tengah), Bottom (rata bawah), Justify
(seluruh data ditampilkan pada sel secara penuh).
Horizontal :
beberapa pilihan yang dapat dilakukan adalah :
General Huruf
ditampilkan rata kiri dan angka rata kanan
Left (Indent) Data
ditampilkan rata kiri
Center Data ditampilkan rata
tengah
Right Data ditampilkan rata
kanan
Fill Mengisi seluruh sel
dengan mengulang data
Justify Data ditampilkan pada
sel secara penuh
Center Across Selection Data
ditampilkan di tengah2 beberapa kolom
Orientation : untuk mengatur orientasi data dan derajat kemiringannya.
e. Klik OK
② Meratakan Data
dengan Perintah pada Toolbar
Tabel 3. Perintah Meratakan Data pada Toolbar
Toolbar Perintah Keterangan
Align Left Data
ditampilkan rata kiri
Center Data ditampilkan rata
tengah
Align Right Data
ditampilkan rata kanan
Merge and Center Menyambung
beberapa kolom, dan menaruh data ditengah kolom baru tersebut
M.. Menambahkan Garis Pembatas dan Bingkai
① Sorotlah sel
atau buatlah range, tempat yang akan diberi bingkai
② Pilih dan klik
menu Format(O), Cells (CTRL+1). Lalu klik tab border.
③ Pada bagian
Presets, pilih dan klik salah satu tombol berikut :
None, digunakan
untuk menghapus garis pembatas dan bingkai
Outline,
digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range
Inside, digunakan
untuk membuat garis pembatas didalam range
④ Pada bagian
Border, pilih dan klik garis pembatas yang diinginkan
⑤ Pada kotak
pilihan Style, pilih jenis garis yang diinginkan
⑥ Pada kotak
pilihan Color, pilihlah jenis warna yang diinginkan
⑦ Gambar di bagian border adalah preview bingkai atau garis pembatas
yang telah anda set. Klik OK bila sudah selesai.
N. Menyisipkan Sel, Baris dan Kolom
Kadangkala kita perlu untuk menyisipkan baris atau kolom karena
saat memasukkan/mengetikkan data, ternyata ada data2 yang terlewat. Langkah2
yang dapat ditempuh adalah seperti berikut ini :
① Sorotlah sel,
atau buatlah range tempat sel, baris atau kolom baru akan disisipkan
② Pilih dan klik
di baris menu :
Insert, Rows
untuk menyisipkan baris baru
Insert, Column
untuk menyisipkan kolom baru
Insert, Cells
untuk menyisipkan sel baru
O. Menghapus Sel, Baris atau Kolom
Selain data yang terlewat, terkadang kita juga menemukan data2 yang
mengalami penulisan dua kali. Untuk yang semacam ini, untuk memperbaiki
penulisan data dapat ditempuh dengan menghapus sel, baris ataupun kolom.
① Sorot sel atau
range tempat sel, baris atau kolom yang akan dihapus
② Pilih dan klik
menu Edit, Delete. Kotak dialog Delete akan ditampilkan
③ Pilih dan klik
salah satu pilihan berikut ini :
Shift cells left,
digunakan untuk menghapus isi sel atau range yang anda sorot dan menggantinya
dengan data pada baris sama di sebelah kanannya.
Shift cells up,
digunakan untuk menghapus isi sel atau range yang anda sorot dan menggantinya
dengan data pada kolom sama di sebelah bawahnya
Entire row,
digunakan untuk menghapus seluruh baris pada sel atau range yang anda sorot
Entire column,
digunakan untuk menghapus seluruh kolom pada sel atau range yang anda sorot
④ Klik OK
SOAL LATIHAN
Buatlah lembar kerja daftar upah harian dari PT. SUKA MAKMUR
seperti ditampilkan dibawah ini. Masukkan pula isi dari WAKTU KERJA dan TOTAL
UPAH yang masih kosong, serta kemudian ubahlah bentuknya menjadi bentuk table.
Ketentuan Soal :
Waktu Kerja = Jam
Keluar Jam Masuk
Total Upah =
Waktu Kerja * 24 * Tarif Upah/Jam
Sumber: http://batrikanggrainismkn7.blogspot.co.id/p/materi-kkpi-materi-kkpi-smkampelgading.html
0 Response to "Materi KKPI"
Posting Komentar