I. KOMUNIKASI DALAM JARINGAN
![]() |
Komunikasi jaringan |
DESKRIPSI
Manusia merupakan makhluk
sosial. Secara naluriah, makhluk sosial membutuhkan berkomunikasi dengan
sesama. Tidak ada manusia yang dapat hidup tanpa terjadinya komunikasi. Seiring
dengan perkembangan teknologi, bentuk komunikasi juga ikut berubah. Jika pada
awalnya komunikasi terbatas di lingkungan sendiri, kini jangkauan komunikasi
setiap orang makin meluas. Hal ini membuka kemungkinan memperoleh sumber
informasi baru dan memperluas lingkup interaksi dan diskusi.
Kegiatan
Belajar 1: Menerapkan Komunikasi Daring - Pengertian Komunikasi Daring
A. Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu
·
menjelaskan pengertian komunikasi,
·
mengidentifikasi jenis komunikasi,
·
menjelaskan pengertian komunikasi daring,
·
mengidentifikasi fungsi dan jenis komunikasi daring,
·
mengidentifikasi komponen pendukung komunikasi dalam jaringan.
B. Uraian
Materi
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi telah digunakan
sejak manusia pertama diturunkan ke muka bumi. Para ahli memaknai komunikasi
antara lain sebagai berikut.
Komunikasi adalah proses
penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang
tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk mengubah sikap atau
tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang
diharapkan (Effendy, 2000 : 13).
Komunikasi
adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi, dari
seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Tidak ada
kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi. Menurut Robbins (2002 : 310)
komunikasi adalah pentransferan makna di antara anggota kelompok. Lewat pentrasferan
makna, informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi bukan hanya
sekedar menanamkan makna tetapi juga harus dapat dipahami.
Rumusan ilmiah
tersebut di atas barangkali tidak mudah dicerna. Definisi atau batasan
komunikasi yang lebih merakyat dan mudah dipahami adalah seperti yang
dikemukakan oleh Masrini (Pelajaran Bahasa Prancis untuk Pemula, 2003) dalam
bahasa Betawi sebagai berikut:
“gua ngomong lu ngarti, lu ngomong gua
ngarti.” Atau, dalam ragam tulis akan berbunyi sebagai berikut.

Komunikasi
terjadi jika saya berbicara, Anda mengerti, dan sebaliknya jika Anda yang
berbicara, saya mengerti.
Jika Anda berbicara sedangkan
mitra bicara Anda tidak mengerti, atau sebaliknya, maka komunikasi belum terjadi.
Beberapa fungsi dari komunikasi antara lain sebagai berikut.
Ø Sebagai
informasi: komunikasi membantu proses penyampaian informasi yang diperlukan
individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data dan
menilai pilihan-pilihan alternatif.
Ø Sebagai
kendali: komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota dalam
beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal
yang harus dipatuhi oleh karyawan.
Ø Sebagai
motivasi: komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada
para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa
yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
Ø Sebagai
pengungkapan emosional: bagi sebagian komunitas, mereka memerlukan interaksi
sosial, komunikasi yang terjadi di dalam komunitas itu merupakan cara anggota
untuk menunjukkan kekecewaan dan rasa puas. Oleh karena itu, komunikasi
menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan sebagai alat untuk memenuhi
kebutuhan sosial.
Kita mengenal 2 (dua) jenis atau kategori
komunikasi.
a. Komunikasi
lisan atau verbal, yaitu komunikasi menggunakan kata-kata, baik hal itu
diucapkan, maupun ditulis.
b. Komunikasi
nirkata atau nonverbal, yaitu komunikasi menggunakan bahasa tubuh, bahasa gerak
atau gerak isyarat (gesture), atau
gambar.
Berbekal
pengetahuan jenis atau kategori komunikasi tersebut, dapat dikatakan bahwa
komunikasi adalah perbuatan mentransfer pesan atau informasi dari satu tempat
ke tempat lain, baik secara verbal atau lisan (menggunakan suara), tertulis
(menggunakan barang cetak atau media digital seperti buku, majalah, laman, atau
surel), maupun secara nirkata atau nonverbal (menggunakan bahasa tubuh, gerak
isyarat (gesture), serta tekanan atau
tinggi nada suara.
Kemampuan
seseorang berkomunikasi diukur dari seberapa akurat informasi atau pesan yang
dikirim oleh komunikator (pengirim
informasi) dapat diterima oleh komunikan
(penerima informasi) dan sebaliknya. Hal tersebut juga menjadi ukuran seberapa
mahir kita berkomunikasi.
Mengasah dan
mengembangkan kemahiran berkomunikasi dalam kehidupan keseharian adalah
penting, karena dapat membantu keseluruhan aspek perikehidupan kita, baik dalam
kehidupan sosial maupun kehidupan profesional. Kemampuan mengomunikasikan pesan
atau informasi secara jelas, akurat, seperti yang dimaksudkan di atas adalah
kecakapan hidup yang sangat vital dan tak dapat diabaikan. Jika Anda merasa
belum memilikinya, jangan berkecil hati. Tak ada istilah terlambat untuk
meningkatkan kemampuan Anda berkomunikasi, karena hal tersebut akan
meningkatkan kualitas hidup Anda. Contoh sederhana adalah ketika Anda melamar
pekerjaan. Saat itu Anda sudah harus menunjukkan kemahiran Anda berkomunikasi.
Mulai dari berbicara secara jelas, akurat, tegas, tetapi tetap menjaga sopan
santun, menatap mata pewawancara. Satu hal lagi, latih dan biasakan menyimak (listen) dengan cermat,
tidak sekadar mendengarkan (hear),
dan menjawab pertanyaan secara cekatan dan cerdas. Tidak tergesa-gesa atau
terburu-buru. Pikirkan terlebih dahulu sebelum Anda mengatakan. Hal-hal itulah
yang biasanya dituntut pemberi kerja dari seorang pencari kerja.
3. Pengertian Komunikasi Dalam
Jaringan (Daring)
Setelah
memahami makna komunikasi, sampailah kita pada Komunikasi Daring. Istilah
Komunikasi Daring mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui /
menggunakan jaringan komputer. (Warschauer, M. 2001 pp. 207-212)
Dengan kata
lain, Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan
penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan Internet. Komunikasi
yang terjadi di dunia semu tersebut lazim disebut ko munikasi di dunia maya
atau cyberspace.
Perkembangan
pertama komunikasi daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika
mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau
pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan
ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi
Internet. Internet berasal dari interconnected
networks yang disingkat menjadi
Internetwork, atau Internet, yang
digunakan oleh sekitar 200 juta orang
di seluruh dunia pada pergantian millennium ke-3.
Komunikasi
daring menjadi mungkin dalam dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980-an,
setelah pengembangan dan penyebaran komputer pribadi atau PC(personal computer). Latar belakang
komunikasi daring dalam pembelajaran dan penelitian dapat dibagi menjadi dua
periode yang berbeda, ditandai oleh pengenalan komputer sebagai media
pendidikan pada tahun 1980-an dan munculnya world
wide web pada pertengahan 1990-an.
Pada periode
pertama, sejak pertengahan 1980-an para pendidik menemukan potensi media
pendidikan untuk pengajaran bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang
dimediasi komputer di dalam kelas itu sendiri dibagi menjadi dua: yang pertama,
beberapa pendidik mulai menggunakan e-mail
untuk mengatur pertukaran informasi jarak jauh, dan yang kedua, pendidik mulai
menggunakan program perangkat lunak sinkron (Daedalus Interchange. Daedalus Inc, 1989) untuk memungkinkan
percakapan komputer antarkelas.
Komunikasi
daring atau komunikasi virtual adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan
penerimaan informasi atau pesan dilakukan dengan menggunakan Internet, atau
melalui dunia maya (cyberspace).
Komunikasi virtual pada abad ini dapat dilakukan di mana saja serta kapan saja.
Salah satu bentuk komunikasi virtual adalah pada penggunaan Internet. Internet
adalah media komunikasi yang cukup efektif dan efisien dengan tersedianya
berbagai layanan fasilitas seperti web, chatting (mIR chat, Yahoo Masanger,
Gtalk, dll), e-mail, friendster, facebook
dan twitter. Begitu banyak fasilitas
yang ditawarkan dalam dunia maya untuk melakukan komunikasi,
dan
keberadaannya semakin membuat manusia tergantung pada teknologi. Ketergantungan
tersebut dapat dilihat pada maraknya penjualan ponsel dengan harga murah dan
tawaran kelengkapan fasilitas untuk mengakses Internet. Kegemaran berkomunikasi
yang bermedia Internet ini menimbulkan suatu komunitas baru yang disebut komunitas virtual.
4.
Keunggulan
dan Kelemahan Komunikasi Daring
Komunikasi daring memiliki
beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan komunikasi konvensional, antara
lain sebagai berikut.
Ø Dapat
dilakukan kapan saja di mana saja: dengan komunikasi daring, setiap pengguna
dapat melakukan komunikasi di mana saja dan kapan saja, dengan syarat
terkoneksi dengan jaringan internet dan memiliki sarana yang mencukupi.
Ø Efisiensi
biaya: berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring tidak
memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk bertemu tatap muka, dengan komunikasi
daring Anda dapat menghemat biaya transportasi.
Ø Efisiensi
waktu: komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus membuang waktu
dengan melakukan perjalanan. Pesan komunikasi dapat disampaikan pada saat itu
juga dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang berkomunikasi saling
berjauhan.
Ø Terintegrasi
dengan layanan TIK lainnya: sambil melakukan komunikasi daring, Anda dapat
memanfaatkan layanan TIK lainnya untuk mendukung pelaksanaan dan kelengkapan
komunikasi tersebut. Contoh layanan yang dapat digunakan seperti berbagi layar,
presentasi, dan dokumen.
Ø Meningkatkan
intensitas berkomunikasi: komunikasi daring mendorong orang yang biasanya diam
di dunia nyata, menjadi aktif saat berkomunikasi di dunia maya.
Ø Meningkatkan
partisipasi: dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin banyak orang yang
dapat berpartisipasi dalam diskusi.
Selain keunggulan,
komunikasi daring juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain sebagai
berikut.
Ø Tidak
mewakili emosi pengguna: intonasi bicara, raut muka, gerakan tubuh, merupakan
hal yang relatif sulit untuk dipahami melalui komunikasi daring.
Ø Memerlukan
perangkat khusus: dalam pelaksanaannya, komunikasi daring memerlukan adanya hardware, software.
Ø Terlalu
banyak informasi yang tidak penting: dalam komunikasi daring, seringkali informasi
yang didapat menjadi terlalu banyak, sehingga membuat bingung si penerima.
Ø Menyita
konsentrasi: melakukan komunikasi daring tidak pada tempat dan waktu yang
tepat, dapat mengabaikan atau menunda hal yang lain, bahkan membahayakan orang
lain maupun diri sendiri.
5.
Jenis
komunikasi daring
Penggunaan
jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi.
Terdapat 2 jenis komunikasi daring.
a. Komunikasi daring sinkron
(serempak)
Komunikasi
daring serempak atau komunikasi daring sinkron adalah komunikasi menggunakan
komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time). Contoh komunikasi sinkron
antara lain sebagai berikut:
Ø
Text chat
Text chat adalah sebuah fitur, aplikasi, atau program dalam jaringan Internet
untuk berkomunikasi dan
bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang daring (yang sama -
sama sedang menggunakan Internet). Komunikasi teks dapat mengirim pesan dengan
teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang dituju membalas
pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting.
Ø
Video chat
Video chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara pengguna di lokasi
yang berbeda. Video chatting biasanya
dilakukan melalui perangkat komputer maupun tablet atau smartphone (juga disebut telepon video call). Video chatting dapat berupa interaksi point-to-point (satu-satu), seperti
FaceTime dan Skype, atau interaksi multipoint (satu-ke-banyak, atau
banyak-ke-banyak), seperti dalam Google+
Hangouts.
Video chatting sering disalahartikan dengan video
conference. Video chatting merujuk
pada komunikasi video di antara dua
orang individu (poin to point),
sedangkan video conference mengacu
pada komunikasi video di antara 3 pihak atau lebih (multipoint).
b. Komunikasi
daring asinkron (tak serempak)
Komunikasi
daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat
komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual,
serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World Wide Web.
Terdapat beberapa komponen
yang harus tersedia sebelum komunikasi daring dapat dilakukan.
Komponen-komponen tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian sebagai
berikut.
Ø Komponen perangkat keras (hardware)
Perangkat yang bentuknya
dapat dilihat ataupun diraba oleh manusia secara langsung atau berbentuk nyata.
Contoh dari perangkat keras yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi
daring adalah komputer, headset, microphone, serta perangkat pendukung koneksi
Internet.
Ø Komponen perangkat lunak (software)
Program komputer yang
berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan yang dikehendaki. Program diperlukan
sebagai penjembatan antara perangkat akal (brainware)
dengan perangkat keras (hardware).
Program-program yang biasa digunakan dalam pelaksanaan komunikasi daring antara
lain: skype, google+ hangout,
webconference, dll.
Ø Komponen perangkat nalar atau akal (brainware)
Termasuk dalam komponen ini
adalah mereka (manusia) yang terlibat dalam penggunaan serta pengaturan
perangkat lunak dan perangkat keras untuk melaksanakan komunikasi daring.
C.
Rangkuman
Ø
Komunikasi daring adalah
proses penyampaian pikiran atau
gagasan dari seseorang ke orang lain yang
dilakukan melalui dunia maya.
Ø Jenis-jenis komunikasi
daring berdasarkan metode penyampaiannya
§
Komunikasi sinkron, jika
komunikasi terjadi dalam waktu serempak
§
Komunikasi asinkron, jika
komunikasi terjadi secara tunda
D.
Tugas
Dalam tugas ini, Anda
diminta membuat kelompok yang terdiri atas 3 orang. Bayangkan kelompok Anda
merupakan pegawai sebuah perusahaan yang berdomisili di Jakarta.
Pada suatu waktu pimpinan
perusahaan meminta kelompok Anda untuk memperluas jaringan perusahaan ke negara
lain, memperkenalkan perusahaan Anda, dan meyakinkan perusahaan calon mitra
usaha di negara lain tersebut untuk bekerja sama dengan perusahaan Anda.
Sebagai seorang karyawan, Anda dituntut untuk bekerja dalam waktu yang cepat,
tepat, dan tanpa mengeluarkan dana yang tidak perlu.
1. Silakan
menentukan nama perusahaan, produk, dan negara asal perusahaan Anda.
2.
Buatlah media promosi sederhana mengenai
perusahaan Anda, media dapat berupa tulisan, brosur, maupun paparan.
3.
Tuliskan langkah-langkah yang akan dilakukan
oleh kelompok Anda untuk mendapatkan mitra usaha di luar Indonesia.
4.
Silakan berdiskusi dan rangkum dalam file paparan mengenai hal-hal berikut.
a.
Sebutkan paling tidak 3 jenis dan metode
komunikasi yang dapat Anda gunakan, sebutkan kelebihan dan kelemahan
masing-masing jenis dan metode.
b.
Silakan berdiskusi dengan anggota kelompok,
seberapa pentingkah komunikasi daring terhadap kemajuan teknologi saat ini,
berikan buktinya.
c.
Berdasarkan fakta dan perkembangan teknologi
saat ini, seperti apakah bentuk dan teknologi komunikasi daring pada masa yang
akan datang?
E.
Tes Formatif
1. Jelaskan apa
yang Anda ketahui mengenai komunikasi daring.
2. Jelaskan
jenis-jenis komunikasi daring berdasarkan metode penyampaiannya.
3. Apakah
kelebihan dari komunikasi daring bila dibandingkan dengan komunikasi konvensional?
4. Sebutkan
dan jelaskan komponen apa saja yang diperlukan untuk melaksanakan komunikasi
daring.
F.
Lembar Jawaban Tes Formatif
1. Komunikasi
daring adalah
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
2. Jenis komunikasi daring antara lain
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
3. Kelebihan komunikasi
daring antara lain
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Kekurangan komunikasi
daring antara lain
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
4. Komponen yang diperlukan untuk
penyelenggaraan komunikasi daring antara lain
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
G. Lembar
Kerja Siswa
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Makteri Lanjutan Komunikasi dalam jaringan : Part 2
0 Response to "Makteri Simulasi Digital - Komunikasi Dalam Jaringan Part 1"
Posting Komentar